Jendralpoker Agen Poker Online - Sudah setahun berlalu Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, ditahan di Kanada atas permintaan Amerika Serikat. Pendiri Huawei yang juga sang ayah, Ren Zhengfei, menyatakan putrinya harus bangga atas kondisi tersebut.
Meng seolah sebagai paras dalam perang dagang Amerika Serikat menggunakan China.
Meng saat ini berstatus tahanan rumah sambil menjalani proses pengadilan dengan kemungkinan diekstradisi ke Amerika Serikat. Ia menghadapi berbagai dakwaan termasuk penipuan bank, pencurian rahasia perdagangan dan melanggar sanksi AS lantaran mengizinkan Huawei berbisnis dengan Iran.
JENDRALPOKER - Website Agen Poker dan Terpopuler Indonesia
Poker Online | Domino 99 | Bandar Q | Bandar 66
Bandar Poker | Capsa Susun | Adu Q | Sakong
Setelah menangkap Meng, AS juga mengenakan sanksi pada Huawei. Yaitu mereka tak diperbolehkan membeli komponen dan teknologi AS tanpa izin khusus. Akibatnya, smartphone Huawei misalnya, tak bisa memakai aplikasi buatan Google.
"Pengalaman yang keras dan penderitaan bagus untuk Meng dan pertumbuhannya. Di belakang perang dagang, dia seperti semut kecil yang tertangkap di antara tabrakan antara dua kekuatan raksasa," sebut Ren.
Pria berusia 75 tahun itu juga mengaku hubungannya malah makin dekat dengan Meng akibat peristiwa ini. Sebelumnya, mereka jarang berkomunikasi.
"Di masa silam, Meng mungkin tidak meneleponku selama setahu. Dia takkan bertanya kabarku, bahkan tak mengirim pesan. Saat ini, hubungan kami jauh lebih dekat," cetusnya.
Posted byJendralpoker Agen Poker Online
Kami ada karena Anda
Kampusbet | Jendralpoker
BBM : 2B118FB2
WhatsApp : +855 8731 8883
WeChat : Kampusbet