Jendralpoker - Perusahaan produsen ponsel pintar asal China, Realme, menargetkan pengiriman hingga 50 juta ponsel pada 2020. Volume itu meningkat dua kali lipat dari pengiriman 2019 sebanyak 25 juta ponsel.
Dikutip dari Reuters, Selasa (7/1/2020), Realme optimistis menaikkan pasarnya seiring memakai peningkatan permintaan ponsel berbasis 5G. Perkembangan teknologi 5G yang pesat terutama terjadi di India, sebagai akibatnya Realme akan memperkuat penjualan ke negara tadi.
Ponsel Realme X50 5G dibanderol lebih kurang 2.499 yuan (US$359,71) atau Rp5 juta per unit buat varian yg termurah. Hal ini sekaligus menandakan penguatan penetrasi ponsel 5G berdasarkan China dengan harga yg lebih terjangkau.
Huwaei dan Oppo contohnya, telah merilis 4 contoh 5G hingga saat ini. Adapun, Xiaomi sudah meluncurkan tiga model 5G,
JENDRALPOKER - Website Agen Poker dan Terpopuler Indonesia
Poker Online | Domino 99 | Bandar Q | Bandar 66
Bandar Poker | Capsa Susun | Adu Q | Sakong
Sementara itu, Apple Inc., yang telah mengalami peningkatan penjualan di China sejak puncaknya pada 2015, diperkirakan merilis perangkat 5G pada penghujung tahun ini.
Gelombang penetrasi ponsel 5G di China kian meluas seiring dengan peningkatan infrastruktur telekomunikasi. Hingga akhir November 2019, negara itu memiliki 113.000 BTS yang beroperasi.
Peningkatan infrastruktur telekomunikasi memberikan insentif bagi ponsel pintar China. Namun, data pemerintah setempat melaporkan penjualan ponsel turun 4,5 persen per Oktober 2019.
Realme sebelumnya merupakan sub merek di bawah Oppo, yang kemudian menjadi perusahaan independen. Keduanya bersama Vivo adalah perusahaan milik BBK Electronics Corporation.
Perusahaan riset IDC melaporkan pengiriman Realme ke India naik 4 kali lipat antara kuartal III/2018—kuartal III/2019. Namun, 70 persen pasar perusahaan masih di China, karena menyasar segmen menengah.
Posted byJendralpoker
Kami ada karena Anda
Kampusbet | Jendralpoker
BBM : 2B118FB2
WhatsApp : +855 8731 8883
WeChat : Kampusbet